Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Peluklah dirimu

  Aku yakin, setiap orang sangat berhak untuk lelah, marah, bahkan kecewa dengan hidupnya. Entah lelah dengan aktifitas menjemukan yang melingkupi hari-harinya, marah karena sering disalahkan oleh keadaan dan orang sekitar, kecewa dan patah hati karena orang lain berbuat tak sesuai dengan ekspektasi yang kita harapkan dalam diam. Tentu setiap orang berhak meluapkan perasaan-perasaan negatif dari dalam dirinya, entah melalui gelinang air mata atau hal lainnya. Setiap orang sangat berhak untuk tidak baik-baik saja. Manusia berhak memberikan jeda untuk merasakan hal-hal pelik yang tidak sesuai ekpektasi, sesekali berhak untuk merasa hancur dan patah hati kepada kehidupan. Karena menurutku, dari situlah manusia bisa dianggap sebagai seutuhnya manusia. Yang mengakui bahwa dirinya bukanlah sesuatu yang sempurna, sangat tak berdaya, dan membutuhkan pertolongan dari sesuatu. I’m absolutely sure , ketika manusia telah banyak kecewa dengan semua keadaan yang tak sesuai harapan, kecewa dengan

Postingan Terbaru

Black-and-White Thinking

Patriarki perempuan desa, dreaming of exploring the world!

QUARTER LIFE CRISIS

Tentang makna dan tujuan hidup

As human being: Sebuah pesan dalam kepelikan hidup (English Version)

Pergulatan yang Pelik: sebuah pesan saat berada di titik terendah

Self-Acceptance dan Self-Love: Terapi Ho’oponopono